Kebutuhan protein setiap orang tidak sama, tergantung pada usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas fisik. Anak-anak membutuhkan protein yang cukup untuk mendukung pertumbuhan, sementara remaja memerlukannya dalam jumlah lebih besar karena sedang berada pada masa perkembangan pesat. Orang dewasa juga membutuhkan protein untuk menjaga massa otot dan kesehatan organ.
Bagi mereka yang aktif berolahraga, kebutuhan protein biasanya lebih tinggi dibandingkan orang yang jarang bergerak. Atlet atau seseorang yang rutin melakukan latihan kekuatan membutuhkan protein tambahan untuk memperbaiki jaringan otot dan mendukung pemulihan setelah latihan. Tanpa cukup protein, proses pembentukan otot bisa terhambat meskipun latihan dilakukan secara konsisten.
Lansia juga membutuhkan protein dalam jumlah yang cukup, meskipun aktivitas fisiknya menurun. Asupan protein yang tepat membantu mencegah kehilangan massa otot (sarkopenia) yang sering terjadi seiring bertambahnya usia. Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan jumlah protein sesuai dengan kebutuhan individu. Dengan pemenuhan protein yang tepat, kesehatan dapat terjaga di setiap tahap kehidupan.